Thursday, 28 April 2011

Langit yang biru

SEBIRU HARI INI

Sebiru hari ini
Birunya bagai langit terang benderang
Sebiru hari kita
Bersama di sini

Seindah hari ini
Indahnya bak permaidani taman syurga
Seindah hati kita
Walau kita kan terpisah
Bukankah hati kita telah lama menyatu
Dalam tali kisah persahabatan Ilahi
Pegang erat tangan kita terakhir kalinya
Hapus air mata meski kita kan terpisah

Selamat jalan teman
Tetaplah berjuang
Semoga kita bertemu kembali
Kenangan masa indah kita
Sebiru hari ini



dedikasi untuk teman-teman




Saturday, 23 April 2011

Di keheningan malam

Assalamualaikum...

Malam ini..
sungguh sunyi sekali,
sesekali aku terdengar,
dengkuran nyenyak sahabatku,
mereka penat ujarku,
aktif sepanjang hari *macam iklan MILO(tm) la pulak

aku tertanya sendirian..
kenangan daku sepanjang asasi,
mengimbau kembali semasa dulu,
langkah pertama ke universiti,
aku tidak mengenali,
insan-insan ini,
aku berada di lautan manusia yang tidak aku kenali,
Alhamdulillah..
Allah swt telah menakdirkan sebuah pertemuan,
pertemuan yang menemukan kami semua,
dari setiap pelosok ceruk rantau,
kini kami ditemukan di sini..

Di kedinginan malam ini *air-con sejuk sangat la bro...
aku memerhatikan sekali lagi,
kiri,
kanan,
kiri,
dan lintas *salah tulis pulak.. asyik sgt kat iklan kempen lalu lintas
aku tersenyum sendiri,
segala yang telah berlaku,
diputar kembali di kotak memoriku *aku x guna SD card k
aku tertawa sendiri,
tawa, nangis, gembira, sayang,
dan byk lagi
semuanya bercampur baur
ditayang di benak fikiranku *pasni nak tgk HMM la...

Namun setiap permulaan ada pengakhiran,
setiap pertemuan ada perpisahan,
Kita bertemu, kita berpisah,
semuanya Lillahi taala...
InsyaAllah,
sekiranya ada jodoh pertemuan,
kita akan berjumpa lagi..

Thursday, 21 April 2011

aku, khilafku, rinduku

Assalamualaikum pembuka bicara..

Mula-mula, penulis nak meminta maaf kepada semua tak kira sesiapa sahaja..
andai diri ini terkasar bahasa,
apabila tulisan menyakitkan jiwa, bukan merawat kedukaan hati,
apabila semua tindak tanduk menyakitkan diri sendiri,
tidak lupa pada yang terluka,

Ya Allah,
ampunilah khilaf hambaMu ini,
aku hanya seorang hamba yang lemah,
aku hanya pandai berkata-kata,
realitinya aku tidak mengerjakannya,
sungguh besar khilafku itu,
hanya kepadaMu aku memohon,
hanya kepadaMu aku berharap..
aku hanya pandai mengatakan,
hanya pandai menunjukkan kebijaksanaan,
namun semua itu tiada ertinya,
andai aku sendiri tidak mampu menguasai diri,
bisikan-bisikan syaitan yang menusuk hati, 
alpa aku terus terbisik bisikan itu di hati,
Astaghfirullah...
apa yang aku lakukan?

saat aku bersendiri,
perasaan rindu mengetuk pintu hati,
rindu pada insan yang aku kasihi,
aku rindukan belai kasih mereka,
walaupun jarak tak sejauh yang dirasai sahabat perjuanganku yang lain,
namun sudah cukup untuk aku merindui mereka,
Ya Allah Ya Tuhanku,
cucurilah rahmat dan kasihilah kepada kedua ibu bapaku,
seperti mereka mengasihi,
dan menyayangiku sewaktu aku kecil.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...